Satu hari, saya ikut meeting Manager dan Direksi di suatu Perusahaan besar.
Saat meeting, Manager GA HRD, berkata seperti ini :
"Tiap bulan, Tim Logistik dan Akuntansi melakukan stokopname. Beranikah menanda tangani Surat Pernyataan yang menyatakan bahwa data stokopname bulan ini itu akurat? "
Yang pertama ditanya adalah Manager Akuntansi, Beliau keberatan untuk tanda tangan, dan berkata "Tiap bulan stokopname Tim Saya hanya mendampingi Tim Gudang melakukan stokopname."
Kemudian Manager Logistik diberi pertanyaan yang sama, ternyata Beliau juga keberatan untuk tanda tangan, Beliau berkata "Tiap bulan stokopname itu kan atas permintaan Akuntansi, hajatnya Akuntansi"
Dua Departemen melakukan kegiatan bersama, Stokopname, ke-2nya menanda tangani Laporan Hasil Stokopname, tapi tidak ada yang berani menanda tangani Surat Pernyataan,
Pertanyaan berikutnya : Sebenarnya siapa yang bertanggung jawab atas kebenaran data hasil stokopname ?
Jika kebenaran data hasil stokopname tidak ada yang mau bertanggung jawab, bagaimana kualitasnya?
Menurut saya hal seperti ini mesti diubah, setujukah Bapak/Ibu?
Komentar
Posting Komentar