Di hampir semua Perusahaan tiap bulan dilakukan stokopname.
Perusahaan-perusahaan yang sudah dapat melakukan stokopname rutin tiap bulan memiliki percaya diri bahwa gudangnya sudah ada di jalan yang benar, Perusahaan yang belum dapat melakukan stokopname secara rutin tiap bulan biasanya mengerti bahwa salah satu penyebab gudangnya masih belum 'rapih' adalah karena belum mampu melakukan stokopname secara rutin.
Pertanyaan yang saya ajukan kepada Manager Gudang yang sudah rutin melakukan stokopname tiap bulan : "Apakah Bapak atau Ibu tahu 10 dus barang hilang kemarin ?
Apakah harus menunggu stokopname berikutnya baru hal ini dapat diketahui ?
Jika selisih stokopname biasa puluhan bahkan ratusan dus tiap bulan, hilang 10 dus kemarin tentu akan sulit diketahui, akan tercampur dengan kesalahan-kesalahan lainnya : salah kirim, tertukar barang, dsb.
Beberapa tahun lalu di Harian Pikiran Rakyat, di Bandung, muncul berita di halaman 1:
"Perusahaan X, manufaktur sepatu, kehilangan beberapa ribu pasang sepatu..."
Mungkinkah sepatu di Perusahaan X itu hilang, jika tidak terjadi perampokan besar?
Bisa saja terjadi.
Yang terjadi bukan perampokan besar, tapi 'perampokan kecil' yang terjadi setiap hari, sehingga akumulasinya menjadi ribuan pasang sepatu.
Hal serupa juga bisa terjadi di Perusahaan Bapak/Ibu.
Mengerikan bukan, setiap bulan distokopname tapi hilang banyak dus tidak tahu.
Jika jawaban atas pertanyaan ini penting untuk Perusahaan Bapak/Ibu, silahkan masuk ke website kami hilang barang di gudang
Komentar
Posting Komentar